Cara investasi saham memang dapat dipelajari sendiri. Namun jika mempelajarinya hanya dalam waktu singkat, hal itu tak ubahnya melakukan spekulasi dalam saham. Jadi sebelum memulai melakukan investasi pada saham, ada banyak hal yang perlu kamu pelajari.
Kamu perlu memperhatikan beberapa hal tentang bagaimana cara investasi saham bagi pemula ulasan Hypefeeds.com berikut ini. Dengan demikian investasi yang akan kamu lakukan lebih minim risiko mengalami kerugian.
Cara Kerja Investasi Saham
Saham adalah surat berharga yang merupakan bukti kepemilikan modal pada suatu perusahaan. Dengan kata lain saham merupakan bukti penyertaan modal pada sebuah perusahaan.
Pada awalnya perusahaan menjual sahamnya untuk mendapatkan modal baru. Jika seseorang atau perusahaan lain membeli saham tersebut, maka orang tersebut telah menanamkan modalnya pada perusahaan pemilik saham tadi. Selanjutnya mereka berhak untuk mendapatkan dividen sesuai jumlah saham yang mereka miliki.
Namun berinvestasi dengan cara klasik tersebut memerlukan kemampuan finansial yang relatif besar. Karena setelah memiliki saham suatu perusahaan, investor perlu mengusahakan agar perusahaannya dapat berkembang. Tujuannya adalah untuk mendapat dividen, dan meningkatkan harga saham yang telah dibelinya.
Cara lain yang lebih terjangkau adalah dengan melakukan trading index harga saham. Ini karena banyak broker (pialang saham) yang menyediakan minimal transaksi unit yang sangat terjangkau.
Kedua cara tersebut baik cara klasik maupun trading index saham, prinsipnya mengikuti cara jual-beli. Yaitu membeli pada saat harga rendah dan menjual pada saat harga tinggi.
Perbedaannya adalah jika pada cara klasik yang diperjual belikan fisik saham suatu perusahaan, sedangkan pada trading saham yang diperjualbelikan adalah index harga saham yang diperdagangkan pada pasar saham.
10 Aplikasi Saham Terbaik 2023, Aman dan Terpercaya
Bagaimana Cara Investasi Saham Bagi Pemula?
Pada umumnya banyak orang berinvestasi pada saham dengan melakukan trading. Selain tidak memerlukan modal yang besar, hasilnya juga jauh lebih cepat didapat daripada melakukan investasi dengan cara klasik.
Namun selain dapat memberikan keuntungan dalam waktu singkat, tanpa pertimbangan maupun kemampuan yang memadai, trading saham juga dapat membuat bangkrut dalam waktu yang singkat.
Inilah alasannya sebelum mulai melakukan trading index saham, ada beberapa hal yang perlu kamu pelajari. Dengan demikian trading atau investasi yang akan kamu lakukan berpeluang lebih besar untuk meraih profit.
Pelajari Dasar-Dasarnya dengan Baik
Pada dasarnya trading saham merupakan proses jual-beli yang saat ini sudah berlangsung online. Namun tidak seperti jual-beli produk atau barang nyata, pada trading saham, yang menjadi komoditasnya adalah index harga saham.
Sebelum berinvestasi dengan cara trading saham, pelajari terlebih dahulu dasar-dasarnya, baik secara fundamentalmaupun teknikal. Apa saja yang dapat mempengaruhi naik turunnya index harga saham.
Memilih Teknik dan Indikator Trading
Banyak teknik maupun indikator yang saat ini tersedia untuk membantu seorang trader untuk melakukan analisis sebelum melakukan transaksi. Pelajari dengan baik dan pilih mana yang lebih mudah untuk membantu kamu dalam analisis.
Dengan demikian pada saat membaca pergerakan pasar, indikator tersebut dapat kamu gunakan dengan baik untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Pilih Strategi yang Sesuai
Banyak strategi trading yang sudah berkembang saat ini. Namun sebelum memilihnya, pelajari karakter trading atau psikolgi trading yang ada pada diri sendiri.
Karena belum tentu strategi trading yang sesuai untuk orang, cocok juga untuk kamu gunakan. Tentukan mana yang paling sesuai dengan karakter kamu saat trading. Apakah kamu tipe oportunis, atau tipe bermain aman dalam jangka panjang. Sesuaikan strategi yang akan kamu gunakan dengan karakter kamu.
Menerapkan Manajemen Modal
Melakukan pengelolaan modal yang tersedia dalam trading merupakan salah satu faktor penting yang perlu kamu pahami. Banyak investor atau trader pemula yang mengalami kerugian karena tidak memperhatikan hal ini.
Memilih Broker yang Profesional
Broker adalah perusahaan yang memfasilitasi antara trader dengan pasar saham. Sehingga mendaftar pada broker profesional yang tepercaya merupakan cara memulai investasi saham yang bijak.
Pilih broker yang terdaftar pada BAPPEBTI dan memiliki review yang baik. Untuk itu, pelajari dahulu profil broker saham incaran kamu sebelum mendaftar.
Berlatih dengan Simulasi
Setelah memahami dasar-dasar trading saham dengan baik, lakukan uji coba dengan melakukan simulasi. Pada umumnya broker-broker besar, banyak menyediakan fasilitas simulasi dengan akun demo.
Selain untuk membiasakan diri dengan instrumen yang ada pada platform trading mereka, fasilitas ini juga dapat kamu gunakan untuk mengukur kemampuan trading kamu.
Berlatih dan tingkatkan kemampuan kamu dalam trading, sebelum memutuskan untuk melakukan deposit atau melakukan investasi yang sebenarnya. Jangan tergesa-gesa melakukan investasi dengan dana real sebelum kamu dapat meraih keuntungan dalam simulasi.
Melakukan Evaluasi
Setelah memahami dan memiliki keterampilan dalam analisis dan trading, lakukan evaluasi ulang sebelum memulai trading saham atau investasi yang sesungguhnya. Karena bagaimanapun juga, berlatih dengan simulasi akan jauh berbeda dengan trading sesungguhnya.
Pastikan sebelum melakukan investasi yang sebenarnya, lakukan evaluasi kembali tentang kesiapan maupun kemampuan trading yang kamu miliki.
Menggunakan “Uang Dingin”
Dalam melakukan investasi, gunakan dana yang tidak mengganggu kebutuhan pokok maupun rumah tangga, yang sering disebut dengan istilah “uang dingin’. Dengan demikian beban psikologis yang muncul saat trading jadi lebih minim.
Sebaliknya hindari melakukan investasi dengan “uang panas” atau uang yang apabila habis akan menimbulkan masalah, misalnya dana pinjaman. Karena bagaimanapun juga, melakukan investasi mengandung resiko yang tidak kecil.
Mempelajari cara investasi saham memang belum dapat menjamin investasi atau trading yang kamu lakukan akan mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat. Karena banyak hal lain yang hanya akan didapat dari pengalaman.
Untuk itu selain terus mempelajari teknik maupun strategi yang sesuai, selalu lakukan evaluasi dalam setiap periode waktu tertentu. Dengan demikian kemampuan kamu dalam investasi saham terus meningkat.