Hypefeeds.com – Buat kamu yang mulai tertarik di dunia investasi, mungkin masih bingung dan bertanya apa itu Reksadana?
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Januari 2022, total aktiva Reksadana mencapai angka Rp.574 triliun. Angka yang cukup menjanjikan untuk perkembangan investasi nasional.
Key Point:
- Menjadi pilihan investasi terpercaya yang cocok untuk investor mula.
- Merupakan salah satu investasi tahun ini yang bisa bersaing keras dengan kripto.
Pengertian Reksadana
Berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal No.8 tahun 1995, Reksadana adalah suatu wadah penghimpun dana masyarakat pemodal yang selanjutnya oleh Manajer Investasi (MI) diinvestasikan melalui portofolio efek.
Pihak MI merupakan orang-orang yang sudah berpengalaman melakukan investasi sehingga memberikan jaminan keamanan yang lebih untuk para investor. Bahkan kamu yang masih buta dengan dunia investasi pun bisa mencoba investasi di sini.
Dalam hal jumlah dana, Reksadana juga memberi kesempatan kepada siapa saja dengan jumlah yang relatif kecil. Tak harus punya modal besar kamu sudah bisa mencoba investasi di sini.
Jenis-jenis Investasi Reksadana
Jenis-jenis Reksadana terdiri dari beberapa macam. Sebagai pemula kamu bisa mempelajarinya satu persatu dan pada akhirnya bisa mengambil keputusan mana pilihan terbaik untuk kamu. Berikut ini jenis-jenisnya:
Reksadana Pasar Uang
Jenis investasi yang satu ini termasuk investasi jangka pendek yang masa berlakunya kurang dari satu tahun.
Reksadana pasar uang menempatkan investasi kamu di pasar uang misalnya deposito berjangka, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), dan lainnya.
Keuntungan tipe investasi ini cenderung sudah pasti dengan risiko yang lebih kecil. Namun, bicara soal keuntungan, jenis ini memiliki keuntungan yang relatif kecil.
Reksadana Pendapatan Tetap
Hampir mirip dengan Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap ini juga memiliki risiko yang kecil. Penempatan investasi jenis ini pada investasi efek surat utang.
Contohnya misalnya obligasi, sukuk, atau Surat Utang Negara (SUN) dengan jumlah sekurang-kurangnya 80 persen.
Sama halnya dengan pasar uang, potensi keuntungan jenis investasi ini juga terbilang relative kecil.
Reksadana Saham
Reksadana saham merupakan jenis yang paling diminati karena menjanjikan return yang lebih besar. Walaupun potensi high risk high returnnya juga terbilang tinggi, tetapi memberikan potensi timbal balik keuntungan yang lebih besar pula.
Perlu kamu catat, Reksadana saham ini tidak sama dengan investasi saham pada umumnya. Beberapa perbedaan itu antara lain:
- Pemodal tak harus terjun langsung mengamati harga yang fluktuatif karena semua itu akan dilakukan oleh manajer investasi.
- Investasi ini hanya untuk saham perusahaan yang memiliki badan hukum sudah tercatat di bursa efek baik Indonesia maupun luar negeri. Tujuannya tentu saja untuk melindungi investor.
- Investasi maksimal hanya 10 persen saja dari total nilai aset Reksadana saham.
- Investor tidak boleh menguasai saham perusahaan lebih dari 5 persen dari jumlah modal keseluruhan.
Reksadana Campuran
Reksadana campuran merupakan campuran instrumen dari pendapatan tetap, pasar uang, atau saham. Jumlah maksimal dari masing-masing aset maksimal 79 persen total portofolio.
Jenis campuran ini memiliki fleksibilitas yang memungkinkan pemodal berpindah dari satu instrumen ke instrumen lainnya sesuai dengan kondisi dan potensi kondisional.
Jenis ini terbagi lagi dalam beberapa jenis, yakni:
- Campuran Moderat (investasinya seimbang antara pasar uang, pendapatan tetap, dan saham)
- Campuran Konservatif (investasinya lebih banyak ke pasar uang dan pendapatan tetap ketimbang saham).
- Jenis campuran agresif (investasinya cenderung lebih banyak ke saham ketimbang pendapatan tetap dan pasar uang).
Bagi pemula jenis ini masih memiliki risiko yang tinggi. Namun, tentu saja potensi keuntungannya jauh lebih baik. Jenis investasi ini termasuk jangka menengah hingga jangka panjang.
Mana jenis yang terbaik menurutmu? Tergantung kemampuan dan pengalaman kamu dalam menjalankan investasi. Bagi pemula dan yang sudah berpengalaman tentu saja memiliki standar pilihan yang berbeda.
Cara Memulai Investasi
Kamu tertarik ingin mencoba investasi di Reksadana dan bingung bagaimana cara memulainya?
Perlu kamu ketahui, jenis investasi ini biasanya dijalankan oleh perusahaan-perusahaan sekuritas. Kamu bisa mendapatkannya secara langsung di kantor cabang (offline) maupun yang tersaji secara online. Ini berbeda dengan cara investasi saham yang dibahas sebelumnya.
Bahkan kalau kamu lihat, saat ini di marketplace Reksadana online juga banyak menawarkan investasi ini. Kamu bisa memilih perusahaan terbaik yang menjual jenis investasi ini.
Informasi lengkap tentang daftar perusahaan investasi Reksadana yang resmi terdaftar di OJK bisa kamu cek di sini.
Biasanya saat mendaftar kamu membutuhkan syarat-syarat administrasi seperti NPWP, KTP, dan materai. Bila pendaftaran kamu lakukan secara online maka kamu bisa mengunggah dokumen tersebut untuk selanjutnya akan ada pembuatan rekening nasabah.
Bagaimana menurut kamu, tertarik berinvestasi di sini?
Perlu kamu catat juga, hasil survey Katadata Insight Center (KIC) bekerjasama dengan Zigi.id menyebutkan Reksadana menjadi salah satu pilihan investasi paling digemari oleh gen z dan milenial pada dua tahun terakhir.
Kaum laki-laki menjadi pihak pemodal yang lebih tinggi ketimbang perempuan. Sektor finansial, pertambangan, dan consumer goods menjadi pilihan yang paling banyak di kalangan investor muda.
Nah, investasi bukan lagi untuk mereka yang sudah usia kepala tiga. Justru kalau kamu ingin hidup lebih mapan, mulailah belajar investasi sejak sekarang. Karena sektor ini memungkinkan kamu berinvestasi dengan modal kecil, belajar secara bertahap, dan risiko investasi yang lebih kecil.
Apa itu Reksadana? Sudah terjawab bukan. Sebarkan informasi ini ke teman-teman kamu, siapa tahu ada yang ingin berinvestasi.